Hari Buruh #3 : Keteladanan SpongeBob

by

Sejak beberapa kali menonton kartun SpongeBob, saya mengambil kesimpulan bahwa pesan yang ingin disampaikan lewat kartu ini adalah tentang kapitalisme. Sebagai tokoh sentral dalam kartun SpongeBob adalah Patrick (sahabat karib SpongeBob), Squidward (tetangga dan rekan kerjanya) dan Mr. Krab (bosnya / pemilik krusty krab) serta Plankton (pesaing bisnis Mr. Krab). Sedangkan SpongeBob sendiri adalah seorang yang bekerja sebagai juru masak membuat patty.

Mr. Krab yang mempunyai nama lengkap Mr. Eugene H. Krabs digambarkan sebagai seorang kapitalis sejati, yang ada di kepalanya hanya soal uang uang dan uang. Segalanya dilakukan untuk mengumpulkan dollar demi dollar, bahkan ia enggan membelanjakannya. Jangankan dengan orang lain, dengan anak semata wayangnya saja –Pearl- Mr. Krab sangat pelit, di beberapa episode Pearl sering marah dan ngambek karena kepelitan ayahnya yag membuat ia malu di depan teman-temannya. Begitulah wajah kapitalisme, kapitalisme adalah soal uang uang dan uang, semuanya dilakukan untuk menaikkan nilai tukar suatu komoditi sehingga menghasilkan uang.

Di dalam kartun SpongeBob juga dihadirkan Plankton sebagai pesaing usaha Mr. Krab, menggambarkan bahwa dunia kapitalisme tidak dapat dipisahkan dengan persaingan pasar. Persaingan-demi persaingan sering ditontonkan dalam beberapa episode, bahkan persaingan itu sudah menghalalkan segala cara, Plankton sering sekali berupaya untuk mencuri resep rahasia Krusty Krab walaupun selalu gagal.

SpongeBob dan Squidward adalah tokoh yang menggambarkan kaum buruh, mereka sam-sama bekerja di restoran Krusty Krab milik Mr. Krab. Namun, SpongeBob dan Squidward adalah dua orang yang sangat berbeda baik dari cara pandang maupun perilakunya. Squidward adalah gambaran kebanyakan orang yang bekerja sebagai buruh saat ini. Ia selalu terlihat tidak bersemangat, pekerjaan sehari-hari bagi buruh sangat melelahkan, selain itu pekerjaan yang dilakukan juga sangat membosankan. Squidward juga tidak mau rugi dengan waktunya, ia selalu datang bekerja dan pulang bekerja sesuai dengan jam kerja yang ditentukan.

Setelah pulang ke rumah, Squidward selalu menyendiri dengan melukis atau memainkan klarinet. Setiap kali SpongeBob dan Patrick mengajaknya bermain, ia selalu menolak. Hal itu adalah pesan bahwa kebanyakan orang di kota-kota besar saat ini sudah dirasuki egoisme, menghilangkan hal-hal komunal. Sosok Squidward adalah orang yang telah tenggelam dalam dunia kapitalisme, dan dia sadar dia tidak mampu untuk melawan, sehingga sifat yang muncul adalah materialistis, tidak bersemangat dan selalu murung.

Bagaimana dengan SpongeBob? SpongeBob adalah antitesis dari Squidward, ia adalah buruh yang bekerja sangat rajin, ia selalu mendapatkan penghargaan sebagai karyawan terbaik. SpongeBob adalah buruh yang mencintai pekerjaannya, baginya memasak krabby patty adalah sebuah darma untuk memberikan kebahagiaan bagi orang lain. Bagi SpongeBob, uang tidaklah penting, di beberapa episode ia sering dihukum oleh Mr. Krab tidak akan dibayar namun ia tetap gembira.

SpongeBob sangat tidak materialistis, dia mempunyai peliharaan siput bernama Garry, artinya ia punya rasa kasih. SpongeBob juga dikenal sangat loyal terhadap sahabat-sahabatnya seperti Patrick, Sandy dan Larry. Hal-hal penting bagi SpongeBob bukanlah materi, tetapi immateri seperti rasa pertemanan itu.

Bagi saya, SpongeBob adalah keteladanan. Betapa sehebat apapun teori Karl Marx, tetapi ia berangkat dari materialisme. Sedangkan SpongeBob selalu mengingatkan saya kepada Orang Jawa, yang mengahadapi segala sesuatu dengan penerimaan, termasuk menerima kapitalisme. Jika kita membenci kapitalisme, tetapi kita sendiri tidak bisa lepas dari materialisme itu sama halnya dengan membenci padi namun tidak bisa lepas dari nasi. Akhirnya kita akan menjadi Squidward yang selalu mengeluh dengan atas semua keadaan, tetapi kita sendiri tak kuasa mengubah keadaan itu.

Cawang, 1 Mei 2015