Berserah

by

Di ujung kemarau september dan lengkung sabit rembulan dzulhijah,
kekasih wahai udara lembut padang sabana,
sentuhlah daun-daun rinduku, gugur ke permukaan danau biru.

Apa yang tidak ku mengerti tentang nasib, sama dengan musim yang hanya bisa diraba,
maka sentuhlah aku dengan nafasmu, gugurlah daun-daun rindu,
tinggal ranting-ranting kering yang pasrah pada musim.

Dan aku akan belajar lagi,
bahwa berserah adalah kekuatan,
sebelum musim ini berganti.

Karawang, 28 september 2014 21:31