Ruang Semadi

Weleh... memang benar godaan laki-laki itu adalah harta, tahta, dan wanita. Setelah mendapatkan harta, laki-laki pingin punya tahta, setelah harta dan tahta terpenuhi apa lagi yang kurang selain wanita? Duh biyung, dari jaman batu sampai iPhone begitulah laki-laki.

Kali ini, isu perkawinan siri menimpa Bupati Garut Aceng Fikri. Sang Bupati bergaya bois ini hangat dibicarakan karena perbuatannya yang telah mengawini siri gadis belia hanya dalam empat hari. Apakah ini bisa dimasukkan ke dalam rekor pernikahan tecepat di Indonesia? Hehe. Mengingat kawin kontrak saja tidak secepat itu.

Memang ini Bupati iseng banget, keisengan pertama dia mengawini siri seorang bocah ABG yang jaman sekarang sudah tidak patut lagi, mau menyontoh Nabi? Hallo, kok yang dicontoh yang enak-enaknya ajah? Keisengan ke dua Sang Bupati adalah dia menceraikan istri belianya itu hanya dalam 4 hari, permisi saya mau tanya ini nikah atau nyewa mobil ya?

Lalu, keisengan Sang Bupati yang ke tiga adalah dia menceraikan istrinya itu hanya melalui SMS (Saya Menceraikan Situ), haduh Sang Bupati memang iseng banget. Masa seorang Bupati ngga punya pulsa buat telfon sih, hello?

Masih ada lagi keisengan yang lainnya, Sang Bupati beralasan menceraikan istrinya yang baru 4 hari dinikahi dengan alasan istrinya sudah tidak perawan lagi. O, berarti jadi tujuan Sang Bupati hanya ingin mecah perawan tah? Kenapa gak beli aja Pak? Kan duitnya banyak? O, jadi pengen yang halal? Hehe emangnya semudah itu gusti Allah dipermainkan?

Apa lacur, sudah terjadi. Sang Bupati sekarang sedang pusing menghadapi lawan-lawan politiknya yang ingi menjatuhkannya dari kursi jabatan dengan membakar isu ini. Semoga dia tersadar bahwa jabatan cuma sampiran, kapan aja mudah sekali lepasnya, dan wanita itu cuma buah yang menggoda, yang tak selamanya segar.