Hari ini Pulang

by

Meskipun betah di Jakarta, namun tak ingin lama-lama karena tugas-tugas di Jogja sudah menunggu (sokbanget.com). Hari itu juga langsung pesan tiket untuk pulang, ke terminal Depok ternyata di sana tidak ada bis yang menuju Jogja paling jauh hanya Pekalongan. Akhirnya ditunjukkan pangkalan bis jurusan ke Jawa di Jl.Margonda tak jauh dari terminal Depok.
Yup, tiket Bis Sinar Jaya kelas Bisnis AC jurusan Jogja sudah di tangan setelah membayara satu tiket Rp 75.000,- . Setelah mendapat tiket niatnya jalan-jalan di sekitaran ITC, beli kaos ganti karena cuma bawa 2 sudah kotor semua. Nongkrong di depan ITC kenalan dengan seorang bapak-bapak karena tahu sama-sama Orang Jawa akhirnya saling bertanya, O ternyata beliau juga orang Mbantul. Cerita baru saja mobilnya disrempet oleh orang dan sekarang sudah di bawa di kantor polisi.
Setelah itu jalan-jalan pun dilanjutkan di pasar dalam terminal Depok, haha di sini dapat pengalaman pahat. Waktu lagi jalan dicegat dikasih brosur katanya “Mari-mari ini dipilih bukunya” ku kira beneran brosur buku. Tapi begitu menerima brosur itu tiba-tiba ada tangan lain yang memegang tanganku terus di tarik, Oh My Ghosttt ternyata tukang obat! Sialan, pikirku. Aku udah nolak-nolak gitu tapi dipaksa malah dipegang makin kuat, mampuslah. Well akhirnya harus nurutin orang itu ngetubres jelasin cara pakai obat, busett muka gue didemek-demek. Tanganku ngga dilepasin. Selesai ceramah ujung-ujungnya “Nih dua ratus lima belas aja dikasih bonus satu biji” buseeettt duaratus limabelas ndasss muuu, dalam hati. “Aku ngga bawa uang bang” tetap aja dipaksa, tangan masih dipegang makin erat “Ya udah ni beli satu aja tigapuluh lima” aku tetep ngga tertarik barang begituan “Bener bang ngga bawa uang” abangnya tetep megangin tangan, ketegangan pun terjadi aku berontak akhirnya tanganku lepas, si abang melotot, aku juga melotot. Gila ini Jakarta, sampai segininya orang nyari makan.
Jalan-jalan pun lanjut, walau sudah ngga mod lagi. Akhirnya pulang ke Cijantung naik angkot 112. Setelah mandi dan makan, siang jam 2 di antar saudara ke simpang Depok karena bis berangkat pukul 15.30. Sampai di pangkalan belum ada orang, ya lebih baik menunggu daripada terburu-buru. Tak berapa lama penumpang berdatangan dan bis pun akhirnya berangkat pukul 16.00.

Memandangi bulan bersama
Sepanjang perjalanan, hatiku berdesir
Seiring deru mesin
Dan pohon gedung-gedung yang kita lewati seakan melambai
Selamat tinggal Jakarta
Kini aku hanya peduli padamu tidak pada deru mesin dan pohon atau gedung yang melambai
Sepanjang jalan kita hanya tertawa, dan bersulang
Cahaya senja keemasan menerobos masuk lewat kaca jendela
Aku pun tak peduli,
Ku rebahkan kepalaku di pundakmu, seraya gelap yang menyergap petakan-petakan sawah
yang kita lalui
dan rembulan itu, terus saja mengikuti kita mengintip di balik celah kaca jendela
aku limbung dalam aroma mu.

Entah bagaimana ceritanya karena di dalam bis banyak tidurnya, akhirnya pagi-pagi sudah sampai Purworejo. Satu setengah jam kemudian sampailah Jogja, welcome!