Suatu Pagi

by

Setiap pagi, fajar merekah. Kesunyian runtuh. Puing-puing sunyi itu kemudian meleleh menjadi embun yg dingin. Yang terhempas di atas pucuk-pucuk daun hijau. Mentari semakin terang, embung-embun itu menghilang, bersembunyi di tempat2 gelap.
Dan ketika mentari mulai tenggelam, embun2 itu kmbali berkumpul, menyatu menjadi sepi, semakin sepi seiring gelapnya malam. Lalu ketika pagi, ia runtuh lagi. Begitulah seterusnya.

Have a nice n blessed day.

untuk seseorang, 2011