Puisi II

by

Puisi itu gaib,
hadir tiba-tiba kemudian raib,
keberadaanya tak dapat kau raba,
kadang ingin tertulis deras sederas air mata,
kadang menghilang bersembunyi di balik mata pulpen,
yang lancip.

Oh.

I just wanna say selamat pagi :)

suatu pagi hujan, 2011